Kamis, 05 April 2012

peradangan atau inflamasi


RADANG

ARTI RADANG DAN INFEKSI

Radang atau disebut juga inflamasi.

RADANG
Radang adalah suatu rangkaian perubahan yang terjadi pada jaringan yang menunjukkan reaksi terhadap suatu kecelakaan atau kejadian,baik secara mekanis,kemis atau oleh bakteri. Umumnya radang disebabkan oleh kuman. (Barbara F. Cape: Nurses’Dictionary)
            Radang merupakan reaksi tubuh yang bersifat local. Sedangkan infeksi adalah yang bersifat difus (tersebar). Suatu infeksi tidak selalu didahului oleh radang dan sebaliknya suatu radang tidak selalu didahului oleh suatu infeksi. Pada malaria umpamanya terdapat suatu infeksi tapi kita tidak melihat adanya inflamasi. Sebelum mengenal radang perlu mengetahui terlebih dahulu infeksi.

INFEKSI
            Adalah masuknya kuman penyakit kedalam tubuh hingga menimbulkan gejala-gejala penyakit.
Pembagian infeksi:
Primer
Apabila terjadi secara langsung sebagai akibat dari proses yang ditimbulkan mikroorganisme sendiri.
Sekunder
Terjadi oleh sesuatu sebab misalnya kelemahan tubuh,kelaparan,kelelahan,luka dan sebagainya. Jadi suatu peristiwa dapat memberi kemungkinan organisme dapat berkembang biak.
Macam Infeksi Lainnya
Reinfeksi
Mula-mula sudah sembuh,kemudian timbul lagi penyakit atau disebut juga redisif.
Superinfeksi
Proses penyakit belum sembuh akan tetapi sudah disusul oleh infeksi yang lain (ganda).
Infeksious (OSA)
Penyakit infeksi yang menular dari satu orang keorang lain.
Epidemi
Penyakit infeksi yang bersifat menular kadang-kadang dapat menyerang orang banyak dalam waktu singkat.
Pandemi
Merupakan epidemi yang menjalar kenegara lain.
Endemi
Suatu penyakit yang terus-menerus secara menetap terdapat dalam daerah tertentu.

CARA PENULARAN PENYAKIT INFEKSI
  1. Secara langsung (direct)

Contoh TBC. Orang yang menderita TBC,dan mengalami batuk aktif mengeluarkan tetes-tetes ludah,bila terisap oleh orang sehat maka besar kemungkinan orang sehat tersebut akan sakit.
Tetes ludah yang mengandung kuman tersebut dapat masuk secara langsung kedalam mulut kemudian kesaluran pernafasan hingga menimbulkan TBC paru pada orang itu.

  1. Secara tidak langsung (indirect)

Terjadi apabila penularan ini diakibatkan oleh sesuatu zat atau mahluk lain. Misalnya penyakit malaria dengan perantara penyakit pes oleh pinjal,penyakit tidur oleh lalat,dan sebagainya.
            Salah satu media yang berupa zat berfungsi sebagai perantara ialah makanan dan minuman,terutama pada penyakit perut menular seperti kolera,disentri dan sebagainya. Pengetahuan tentang penularan penyakit adalah sangat penting,karena dengan demikian kita akan mengetahui cara-cara penularan penyakit ini dan kita dapat menghindari atau meniadakan sama sekali mata rantai penularan.
            Banyak penyakit-penyakit yang dulunya sangat ditakuti,seperti lepra sudah dapat diatasi,serta penyakit kusta yang telah diketahui penularannya,maka lambat laun sikap masyarakat kepada penderita kusta lebih senang tinggal disanatorium.

INKUBASI
            Adalah masa tunas,masa dari mulainya masuk kuman kedalam tubuh (waktu kena tular) sampai pada waktu penyakit timbul. Tiap penyakit berlainan masa inkubasinya.
Lamanya masa inkubasi tergantung dari beberapa factor :
a.       Jenis mikroorganisme
b.      Virulensi atau ganasnya mikroorganisme
c.       Jumlah mikroorganisme
d.      Kecepatan berkembang biaknya mikroorganisme
e.       Kecepatan pembentukan toksin dari mikroorganisme
f.       Porte de’entre atau pintu masuk dari mikroorganisme
g.      Endogen(daya tahan host)

Jenis Mikroorganisme
Tiap penyakit mempunyai masa inkubasi yang tertentu. Kadang-kadang waktu inkubasi ini konstan,sedangkan pada beberapa penyakit lain waktu inkubasinya tidak tentu. Pada beberapa penyakit kelamin,maka inkubasi umumnya konstan, misalnya:

  • Gonorrhoe       3-8 hari.
  • Lues                3-4 minggu.
  • Ulcus molle     1-2 hari.

            Pada umumnya penyakit infeksi yang berjalan secara akut,masa inkubasinya tidak tentu. Factor lain yang mempengaruhi konstan atau tidaknya masa inkubasi adalah,tidak diketahuinya masa penularan.

VIRULENSI DAN JUMLAH KUMAN
            Kedua factor ini berhubungan satu sama lain. Virulensi adalah kekuatan suatu mikroorganisme atau ganasnya mikroorganisme. Makin banyak mikroorganisme yang menyerang tubuh maka mikroorganisme tersebut lebih virulen.
            Virulensi sesuatu mikroorganisme dapat dilihat dari hebat atau tidaknya penyakit yang dtimbulkannya. Secara umum dapat dikatakan bahwa makin hebat gejala penyakit maka makin virulen mikroorganisme yang menyebabkannya. Akan tetapi hal ini tidak selalu benar karena bagaimanapun daya tahan tubuh seseorang dapat pula mempengaruhinya.

PROSES RADANG

GEJALA RADANG

Kalor
            Karena terjadi proses kimia yang ditimbulkan penyerangan kuman pada jaringan dan reaksi tubuh terhadap kuman tersebut,akibat banyaknya darah yang mengalir,proses penyerangan kuman dan penangkisan sel-sel darah putih.
Dolor
            Nyeri atau sakit. Akibat penekanan pada syaraf dan kerusakan jaringan termasuk jaringan saraf (motorik dan sensoris).
Tumor
Pembengkakan akibat banyaknya darah yang mengalir ke tempat radang cairan jaringan yang menumpuk,kuman-kuman dan jaringan yang rusak menimbulkan pembengkakan.
Rubor
Warna merah. Juga akibat banyaknya darah dan proses kimia.

KEMUNGKINAN YANG TERJADI AKIBAT PERADANGAN
1)      Resorpsi atau penyerapan melalui pembuluh darah.
2)      Lisis,yaitu terjadinya pertukaran jaringan,selanjutnya dapat terjadi pembentukan pus(nanah),dan bias menimbulkan abses. Abses adalah kumpulan nanah dalam satu rongga dimana rongga itu tadinya tidak ada.
3)      Progresif,radang menjadi hebat,tidak dengan adanya absorpsi atau mencair. Dapat menimbulkan infiltrate atau perembesan pada jaringan disekitarnya,menimbulkan rasa sakit yang dapat menimbulkan flegmone,yaitu radang pada jaringan yang akut dan bernanah sehingga menimbulkan rasa sakit.

MACAM RADANG MENURUT GEJALA  KLINIS

  1. Akut,datang tiba-tiba atau mendadak.
  2. Per akut, lebih akut.
  3. Kronis, menahun.

PERUBAHAN PATOLOGIS ATAU ANATOMIS AKIBAT RADANG

Alterasi
Meliputi perubahan kemunduran sel atau jaringan bias secara:
·         Retrogresif                        : sedikit demi sedikit
·         Degeneratif           : pada tingkat yang lebih berat.
·         Nekrosis               : pembusukan, invasi kuman menyebabkan pembusukan                                                                terutama terhadap protein(putrefactio). Pembusukan karena 
                                     hidrat arang yang disebut fermentasi.

Eksudasi
Kerusakan jaringan,mengakibatkan jaringan tersebut menjadi rapuh,akhirnya menjadi busuk,hal ini akan mengakibatkan keluarnya cairan jaringan,protoplasma dan sel. Peristiwa keluarnya cairan ini disebut eksudasi yang mengeluarkan cairan eksudat.  Eksudat biasanya mengandung leukosit dan mikroorganisme. Peristiwa eksudasi ini bias menimbulkan invasi kuman-kuman, terutama Mikrococcus dan Pyogenus. Terjadi pus dan radang ini dinamakan superativa,superaktif atau meningkat.

PENYERANGAN RADANG DALAM TUBUH
Radang bias menyebar keseluruh tubuh dengan parantara atau melalui:
  1. pembuluh darah (hematogen)
  2. pembuluh limfe (limfogen)
  3. perembesan ke jaringan disekitarnya (perkontinuitatum)
  4. alat perkemihan ( asenden atau desenden)

PROSES PENYEMBUHAN RADANG
Terdiri dari 2 macam cara penyembuhan :

  1. Perprimer : luka sembuh dalam waktu yang singkat.
  2. persekunder : proses penyembuhan memakan waktu yang lama,sering terjadi pada

    • luka kotor
    • permukaan kulit yang tidak rata.
    • Luka besar.


Sumber: ADAM,Syamsunir. Dasar-dasar patologi/Jakarta:EGC,1993.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar